Sebagaimana yang telah dijelaskan pada posting sebelumnya, investigasi diperlukan dan digunakan demi mendapatkan informasi, fakta, dan sudut pandang sebanyak mungkin, berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat dicari.
1. Testimoni Saksi
Misal, saksi kecelakaan lalu lintas. Karena
memori seseorang dapat berubah seiring waktu, karena masuknya informasi yang
baru dan informasi lama akan digantikan, maka verifikasilah kebenaran
testimoni.
2. Laporan Tak
Terbit
Informasi ini dapat ditemukan di buku, majalah, jurnal, radio, televisi,
ensiklopedi, kamus. Seberapa terpercayanya sumber ini dapat dicek melalui
kredibiltas penulisnya.
3. Pendapat Ahli
Namun
seberapa terkenalnya nama seseorang, suatu pendapat tidak hanya menurut satu
orang saja, karena ada beberapa yang “menganggap” diri mereka ahli. Cek dari
beberapa ahli, karena satu saja mana cukup.
4. Eksperimen
Eksperimen bermula dari suatu hipotesis, dari hipostesis yang kita buat
itu, kita menguji dan mencari sendiri informasi, variabel, dan faktor-faktor
yang dapat membentuk kesimpulan akhir, dan itu dapat dibandingkan dengan
hipotesis yang telah dibuat.
5. Statistik
Statistik mengacu pada informasi
kuantitas yang dipublikasikan. Misal statistik dari suatu voting pemilu, pola
imigrasi dari tahun ke tahun, peningkatan inflasi di Indonesia.
6. Survey
Seperti statistik, survey juga
mengacu pada informasi tentang kuantitas. Tetapi berbeda dengan statistik,
dalam survey kita mengambil sejumlah sampel dibandingkan mengambil data seluruh
kelompok. Misal diambil sampel 10 anak kelas 5 SD dari 40 anak.
7. Studi Observasional
Sesuai
dengan namanya, berarti kita mengambil dan mempelajari suatu aktivitas atau
sebuah peristiwa dengan tujuan memahami dan mendapatkan informasi dari studi
itu.
8. Peneliti
Hal ini mengacu pada mengambil
beberapa hasil penelitian dari beragam peneliti, dengan banyaknya peneliti yang
kita dapatkan, maka kita dapat membandingkan satu dengan lain hasil riset
mereka dan dapat mengambil suatu kesimpulan yang benar.
9. Pengalaman Pribadi
Ini adalah informasi yang paling
dapat dipercaya, karena diri kita sendiri yang , mengetahuinya. Tetapi yang
dimaksud adalah benar-benar pengalaman sendiri. Bukan pengalaman kita
mendengarkan penjelasan dari orang yang melihat suatu peristiwa. Kita berada di
tempat peristiwa, kita tahu apa yang terjadi, dan kita tahu apa informasi yang
kita dapat.
10. Pengalaman Orang Lain
Pengalaman orang lain bisa
terpercaya seperti pengalaman kita sendiri, cara mendapatkan informasi yang
benar dari orang lain adalah dengan
menanyakan pertanyaan yang detail dan jelas yang dapat membantu dia berpikir
dan mengingat. Catatlah setiap informasi yang didapat, karena itu membantu kita
mengingat seluruh yang kita dengarkan.
Seberapa
kita yakin akan informasi yang kita dapat, meskipun informasi itu terlihat
meyakinkan dan dapat menjadi bahan yang sempurna, jangan lupa untuk mengecek
validasi dan kebenaran dari informasi itu, karena apabila kita menggunakan
informasi yang tidak benar, maka hal itu dapat merugikan kita sendiri.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar