Kita dapat menggunakan beberapa cara untuk melakukan identifikasi, analisa, dan investigasi terhadap adanya masalah yang muncul.Berikut ini merupakan 5 cara tersebut.
1. Menggunakan Perpustakaan
Perpustakaan
bukanlah tempat yang membosankan, tempat yang orang-orang hanya membaca dan
sama sekali tidak berpikir kreatif. Justru sebaliknya, perpustakaan adalah
tempat paling formal untuk interview. Dari perpustakaan kita dapat menggunakan
buku-buku yang tersedia disana, segala macam buku dari segala macam kasus yang
sedang kita kerjakan, sebagian besar pasti ada di perpustakaan. Tentukan judul
besar apa yang ingin dicari, cari subjudul, cari buku, dan pelajari.
2. Menggunakan
Internet
Internet telah menjadi salah satu sumber riset berguna
yang paling populer. Kemudahan mengakses membuat hal ini populer. Dapat diakses
di rumah, komputer, handphone.
Gunakanlah internet untuk mencari informasi dengan cepat dan efektif. Tetapi
ada beberapa syarat untuk menggunakan internet sebagai sumber informasi. Ada
yang disebut hoax, hal ini merupakan informasi yang tidak sesuai dengan fakta.
Informasi apapun yang kita dapat, dalam kasus ini kita memakai internet,
haruslah dicek kebenaran dan fakta yang sebenar-benarnya.
Beberapa
proses yang dapat dilakukan untk=uk memudahkan proses kreatif adalah :
-
Membuat pertanyaan dengan
membangun perspektif
-
Melakukan interview dengan
narasumber
-
Menghindari plagiarisme
-
Melakukan riset atau penelitian
sendiri
-
Melatih dengan aktivitas yang
dapat melatih kreatifitas
3. Produce Ideas
Riset
menunjukkan bahwa semakin banyak kita memunculkan atau mewujudkan ide-ide yang
kita pikirkan, maka semakin besar pula kemungkinan munculnya ide yang lebih
brilian atau ide bagus yang ditunggu-tunggu. Hal ini dikarenakan otak kita
dilatih unuk berpikir kreatif secara terus menerus, dan dengan latihan itu,
kita menjadi lebih peka dan lebih sadar akan aspek-aspek kreatif dalam
kehidupan dan dalam menghadapi suatu persoalan atau masalah. Seperti halnya air
yang keluar dari kran. Pada saat pertama kali air keluar dan menetes dari kran,
awalnya air akan keruh dan kotor, tapi seiring mengalirnya air, lama-kelamaan
air yang keluar semakin jernih dan bersih.
4. Melatih Imajinasi
Cara
lain untuk mendapatkan ide kreatif adalah melatih imajinasi kita. Kadang orang
takut akan imajinasinya yang tidak dapat diterima oleh orang lain, seiring berjalannya waktu, imajinasi kita
sering terlatih, dan akan lebih masuk akal dan dapat menjadi suatu ide yang
bermanfaat. Jangan anggap pendapat orang lain yang menolak ide kita sebagai
suatu halangan, tapi gunakan kritik dari orang lain itu untuk membenahi dan
memperbaiki ide kita agar dapat membuat ide yang sempurna. Dalam buku The Art of Thinking – Vincent
Ryan Ruggerio, disebutkan beberapa strategi untuk latihan imajinasi kita dan
cara mengaktifkan imajinasi yang kreatif.
5. Originalitas
Originalitas
lebih berdasarkan genetika atau bawaan diri sendiri. Apabila seseorang tidak bisa
memiliki originalitas maka karya dan idenya tidak akan laku, karena sama saja
dengan mencuri atau mengambil dari orang lain. Saat menemukan dan memikirkan
suatu ide, mulailah mencari dan menjangkau bagian di luar idemu itu, karena
dengan begitu, akan melatih pikiran kita untuk selalu mencari yang baru, dan
originalitas itu berdasar pada diri dan individu masing-masing. Selalu waspada
dan peka akan ide-ide yang hanya sekedar terlintas di pikiran kita. Karena
dengan semakin pekanya pikiran kita, maka otak kita mampu meproduksi ide-ide
yang semakin bagus dan originalitasnya terjamin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar